Langsung ke konten utama

MENGUMPAT

Mazmur 19:15 (TB)  
"Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku. "

Zaman ini merupakan zaman milenial. Di zaman milenial saat ini orang mampu dengan cepat mengikuti Informasi dan teknologi berkembang dengan cepat. Khususnya anak muda di zaman ini bila kita perhatikan dari cara berkomunikasi secara verbal generasi saat ini mengikuti trent "bahasa gaul" yang menurut saya jauh berbeda dengan generasi sebelumnya. Begitu "miris" juga saat saya mendengar beberapa kata bahasa gaul yang bersifat kasar yang sering diucapkan anak-anak tanpa sadar dan tahu arti kata tersebut ( bahkan dari usia TK sampai orang Tua juga bisa terpengaruh ). Misalnya mereka memakai bahasa gaul seperti "ANJAY & NJIR/ANJIR." Dilansir dari "kapanlagi.com" Diketahui bahwa, kata "anjay & njir/anjir" bermula dari kata hewan dan merupakan sebuah kata umpatan. Anjay merupakan sebuah singkatan dari kata "Anjing". Namun ada pula yang berpendapat bahwa kata anjay menjadi sebuah ungkapan kata keren bila memuji sesuatu. 

Bapak/Ibu/Saudara, semua yang ada dalam diri kita diciptakan Tuhan untuk tujuan baik (2 Timotius 3: 17), tak terkecuali mulut kita. Nah, kalo mulut kita sukanya mengeluarkan kata-kata umpatan, kesal dan amarah, berarti kita tidak menghargai Tuhan yang menciptakan kita untuk menjadi pribadi yang sempurna. Sempurna dalam arti kata melakukan perbuatan baik. Bayangkan, oleh kita betapa malu dan kecewanya Tuhan bila melihat kita mengeluarkan kata-kata umpatan atau yang sejenis. Karena itu, sudah saatnya kita berhenti mengumpat dan mengutuk. Jangan sampai ibadah kita hanya isapan jempol saja. Ibadah jalan terus tapi kita sendiri tidak bisa mengekang lidah dan ucapan kita.

Bahkan bukan hanya lewat mulut saja kita dapat mengumpat dan mengutuk, dalam hati pun kita tak kalah sering melakukannya (hayoo, ngaku?!?) Justru dalam hati itu bisa lebih kejam lho, dari apa yang terucap, karena soal hati hanya kita dan Tuhan yang tahu. Memang umpatan tak terucap dan terdengar oleh manusia, tapi Tuhan mengetahuinya. Di hadapan Tuhan sikap dan tindakan seperti itu sama saja, sama-sama menghina.
Mengumpat, menghina atau apapun namanya itu biarlah menjauh dari kita. Mulai sekarang, mari kita berusaha untuk tetap jaga hati dan ucapan! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIBUK

Kehidupan terasa berjalan semakin cepat. Kita seolah dipacu oleh begitu banyak aktivitas sehingga jika tidak hati- hati, maka waktu untuk menyembah Tuhan dan berdoa akan tergeser dari prioritas hidup kita. Kita harus mengingat, bahwa ketika kesibukan begitu padat, justru di sanalah kebergantungan kita kepada Allah menjadi sangat vital. Anda dan saya akan dengan mudah terpeleset lalu hanyut pada arus dunia jika tidak sepenuhnya bergantung kepada Tuhan. Lukas 10:40, ..sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." Marta lupa memberi makan rohnya dengan duduk diam mendengar firman Tuhan. Hasilnya, ia menjadi pribadi yang mudah tersulut emosi dan itu dapat membahayakan hubungannya dengan Tuhan juga saudaranya, Maria. Ia sempat menuduh Tuhan tidak peduli kepadanya. Alih-alih melayani dengan sukacita, ia melakukannya deng...

WARTA JEMAAT JUNI 2023

TUHAN SENANTIASA MENGGENDONG KITA

Menggendong anak adalah sesuatu yang pastinya pernah di lakukan setiap orang tua.Biasanya saat anak sudah mulai bisa berjalan, ‎orang tua akan makin jarang menggendongnya. Makin dewasa, selama ia sehat, anak tersebut di tuntut untuk tak lagi minta di gendong. Tetapi dalam Yesaya 46:4 sangatlah berbeda, TUHAN berkata bahwa sampai masa tua pun, DIA tetap menggendong kita. Kata " sampai " menunjukkan pada sesuatu yang terus menerus. Artinya sejak kita muda pun, ‎TUHAN sudah menggendong kita,‎ ini adalah pernyataan yang luar biasa. Berapa sering kita merasa lemah, sendirian dan kuatir saat menatap hari-hari ke depan? TUHAN sendiri menggendong kita, ‎akankah kita takut kaki kita akan terinjak paku jika kita menaiki sebuah tank baja? Masihkah kita kuatir akan kehujanan dan kepanasan jika kita melakukan perjalanan dengan menaiki mobil mercy yang sejuk dan nyaman? ‎ Walaupun TUHAN berkata DIA mau menggendong kita terus, sayangnya tidak semua orang mau di gendongNYA. Keden...