Langsung ke konten utama

JALANI PROSES TANPA PROTES

Kejadian 50:20a "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan."

Ada beberapa faktor yang dapat menghambat orang menemukan makna hidup, yakni adanya kekuatan lain yang menggerakkan hidupnya ke arah negatif; antara lain rasa-bersalah, rasa benci-amarah dan kepahitan yang ditimbulkan oleh pengalaman hidup yang sangat mengecewakan dan menyakitkan.
Pengalaman hidup yang negatif ini telah menimbulkan luka dalam hidupnya dan melahirkan rasa negatif yang kuat. Bila perasaan negatif ini belum disembuhkan, dapat menjadi emosi negatif yang memiliki kekuatan untuk menggerakkan seorang pada cara pandang hidup yang negatif pula.

Kita mempunyai pilihan yang baik dan benar untuk menghadapi hal-hal negatif di luar kendali kita, yakni menerima hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan. Dengan menerimanya, berarti kita mengakui dan mengampuni hal-hal negatif yang terjadi. Contoh hidup Yusuf dalam Alkitab, dapat menolong kita untuk mengerti bagaimana caranya menerima hal-hal yang tidak bisa kendalikan, yakni dengan mengakui hal-hal yang kita rasakan itu di hadapan Tuhan; dan menyerahkan hidup kita kepada-Nya, serta melepaskan pengampunan bagi apapun dan siapapun yang menyebabkannya.

Masihkah kita menyimpan perasaan benci, marah dan kepahitan dalam hidup kita. Jika iya, mari kita lepaskan semua dari hidup kita karena hal-hal negatif itu akan menghambat kita menemukan makna hidup serta kebahagiaan kita.

Mari belajar untuk menyerahkan semua yang terjadi kepada Tuhan. Jalani dengan iman proses hidup yang Tuhan ijikan karena akan menjadikan kita kuat dan memunculkan potensi diri yang Tuhan sudah berikan. Jalani Proses Tanpa Protes pada Tuhan, maka kita akan sukses.

PERCAYALAH JUGA BAHWA TUHAN TIDAK AKAN MEMBIARKAN KITA MENGALAMI HAL MELEBIHI BATAS KEMAMPUAN KITA, ORANG BISA MERENCANAKAN YANG JAHAT, NAMUN TUHAN MAMPU MENGUBAH SESUATU YANG JAHAT MENJADI SESUATU YANG BAIK. GBU

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIBUK

Kehidupan terasa berjalan semakin cepat. Kita seolah dipacu oleh begitu banyak aktivitas sehingga jika tidak hati- hati, maka waktu untuk menyembah Tuhan dan berdoa akan tergeser dari prioritas hidup kita. Kita harus mengingat, bahwa ketika kesibukan begitu padat, justru di sanalah kebergantungan kita kepada Allah menjadi sangat vital. Anda dan saya akan dengan mudah terpeleset lalu hanyut pada arus dunia jika tidak sepenuhnya bergantung kepada Tuhan. Lukas 10:40, ..sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." Marta lupa memberi makan rohnya dengan duduk diam mendengar firman Tuhan. Hasilnya, ia menjadi pribadi yang mudah tersulut emosi dan itu dapat membahayakan hubungannya dengan Tuhan juga saudaranya, Maria. Ia sempat menuduh Tuhan tidak peduli kepadanya. Alih-alih melayani dengan sukacita, ia melakukannya deng...

WARTA JEMAAT JUNI 2023

TUHAN SENANTIASA MENGGENDONG KITA

Menggendong anak adalah sesuatu yang pastinya pernah di lakukan setiap orang tua.Biasanya saat anak sudah mulai bisa berjalan, ‎orang tua akan makin jarang menggendongnya. Makin dewasa, selama ia sehat, anak tersebut di tuntut untuk tak lagi minta di gendong. Tetapi dalam Yesaya 46:4 sangatlah berbeda, TUHAN berkata bahwa sampai masa tua pun, DIA tetap menggendong kita. Kata " sampai " menunjukkan pada sesuatu yang terus menerus. Artinya sejak kita muda pun, ‎TUHAN sudah menggendong kita,‎ ini adalah pernyataan yang luar biasa. Berapa sering kita merasa lemah, sendirian dan kuatir saat menatap hari-hari ke depan? TUHAN sendiri menggendong kita, ‎akankah kita takut kaki kita akan terinjak paku jika kita menaiki sebuah tank baja? Masihkah kita kuatir akan kehujanan dan kepanasan jika kita melakukan perjalanan dengan menaiki mobil mercy yang sejuk dan nyaman? ‎ Walaupun TUHAN berkata DIA mau menggendong kita terus, sayangnya tidak semua orang mau di gendongNYA. Keden...