(2 Korintus 5:9-10)
"Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya. Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat."
"Hidup manusia seperti sebuah buku, cover depan adalah Tanggal Lahir sedangkan cover belakang adalah Tanggal Kematian".
(Ibrani 9:27)*
"Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi."
Setiap lembarnya adalah hari-hari yang kita jalani dalam hidup ini. Ada buku yang tebal, ada pula buku yang tipis, ada buku yang menarik untuk dibaca, ada pula yang sama sekali tidak menarik. Sekali sudah tertulis maka tidak akan pernah bisa dihapus kembali. Namun hebatnya, seburuk apapun halaman sebelumnya selalu tersedia halaman selanjutnya yang Putih bersih, baru
dan tidak ada cacat celanya. Sama halnya dengan KEHIDUPAN KITA; Seburuk apapun yang kita kerjakan pada hari kemarin, TUHAN selalu menyediakan hari yang baru untuk kita jalani.
Setiap hari kita selalu diberikan kesempatan untuk melakukan yang Baik dan Benar. Selalu diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahan yang pernah kita perbuat dan diijinkan untuk melanjutkan Alur Cerita ke depan sampai usia kita berakhir sesuai dengan Waktunya nanti.
(Galatia 6:10)
"Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan² kita seiman."
Jika kita bisa memasuki hari yang baru ini, hendaknya kita selalu bersyukur dan mengisi Halaman Buku Kehidupan dengan hal-hal yang kita jalani bersama TUHAN.
(Galatia 5:16-17)
"Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging karena keduanya bertentangan, sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki."
Jadi jangan pernah lupa untuk selalu bertanya kepada TUHAN tentang apa yang harus ditulis dalam Buku Kehidupan kita setiap hari. Supaya pada saat halaman terakhir Buku Kehidupan kita selesai maka hidup kita menjadi kehidupan yang seturut dengan Kehendak-Nya.
(Roma 12:2)
"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."
Biarlah di akhir Buku Kehidupan kita layak dijadikan teladan bagi anak cucu kita dan siapapun nanti yang akan membacanya.
Selamat Menulis di Buku Kehidupan kita masing-masing hari lepas hari. Tulislah dengan tinta CINTA dan KASIH SAYANG dengan selalu memakai pena KEBIJAKSANAAN, KEBAIKAN dan KEBENARAN.
GBU. SW
Komentar
Posting Komentar