Langsung ke konten utama

TEGURLAH DENGAN KASIH

"Barangsiapa Ku kasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah !" (Wahyu 3:19)

Sebuah teguran kecil saja bisa sangat menyinggung perasaan kalau kita tidak bisa menerimanya. Semakin kita tinggi hati, maka‎ akan semakin sulit menerima teguran dan menerima kenyataan bahwa kita salah. Menerima teguran, ‎sekalipun jelas-jelas kita ini salah dan patut di tegur,‎
biasanya tetap saja menimbulkan perasaan tidak enak dalam hati. Itulah sebabnya banyak orang yang tidak suka, ‎bahkan marah kalau di tegur; Mereka lebih senang menerima pujian, ‎walaupun itu hanya basa basi saja.


"Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi. Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah." (Amsal 27:5-6)

Sikap "anti teguran" ini keliru,‎ sebab bagaimanapun juga kita ini tidak selalu benar selamanya. Ada saatnya kita berbuat salah, karena itu kita membutuhkan teguran, supaya kita bisa Memperbaiki Diri. Jika kita melihat diri kita melakukan sesuatu yang buruk dan sudah tak ada lagi orang yang mau repot-repot menegur , maka‎ tempat itu tidak baik untuk kita. Kita mungkin tidak ingin mendapat teguran, tapi‎ orang yang menegur kita kerap kali adalah satu-satunya orang yang mau memberi tahu bahwa ia masih mengasihi dan mempedulikan kita, dan ingin melihat kita menjadi lebih baik. Sebuah makian atau cacian pedas sekalipun tidak berasa menyakitkan kalau kita bisa menerima. Kejadian sebesar apapun akan menjadi kecil dan ringan jika Hati kita mau menerima. Sebaliknya kejadian sekecil apapun, ‎akan menjadi besar dan menakutkan kalau Hati kita menolak. Jadi kalau kita mendapat teguran dari siapapun,‎ Jangan buru-buru merespons dengan sikap antipati, apalagi dengan marah,‎ sebab bisa jadi teguran itu justru sangat berguna bagi kita, lihat hal itu sebagai suatu cara bahwa seseorang masih peduli dan mengasihi kita. Namun jika kita tidak menghiraukannya bahkan menolaknya maka kita kelak yang akan menanggung akibatnya.

(Ibrani 3:8, 15)
"janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun. Tetapi apabila pernah dikatakan : "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman."

TEGURAN YANG MEMBANGUN ITU TANDA KASIH SAYANG DAN PEDULI. SW

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIBUK

Kehidupan terasa berjalan semakin cepat. Kita seolah dipacu oleh begitu banyak aktivitas sehingga jika tidak hati- hati, maka waktu untuk menyembah Tuhan dan berdoa akan tergeser dari prioritas hidup kita. Kita harus mengingat, bahwa ketika kesibukan begitu padat, justru di sanalah kebergantungan kita kepada Allah menjadi sangat vital. Anda dan saya akan dengan mudah terpeleset lalu hanyut pada arus dunia jika tidak sepenuhnya bergantung kepada Tuhan. Lukas 10:40, ..sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." Marta lupa memberi makan rohnya dengan duduk diam mendengar firman Tuhan. Hasilnya, ia menjadi pribadi yang mudah tersulut emosi dan itu dapat membahayakan hubungannya dengan Tuhan juga saudaranya, Maria. Ia sempat menuduh Tuhan tidak peduli kepadanya. Alih-alih melayani dengan sukacita, ia melakukannya deng...

WARTA JEMAAT JUNI 2023

TUHAN SENANTIASA MENGGENDONG KITA

Menggendong anak adalah sesuatu yang pastinya pernah di lakukan setiap orang tua.Biasanya saat anak sudah mulai bisa berjalan, ‎orang tua akan makin jarang menggendongnya. Makin dewasa, selama ia sehat, anak tersebut di tuntut untuk tak lagi minta di gendong. Tetapi dalam Yesaya 46:4 sangatlah berbeda, TUHAN berkata bahwa sampai masa tua pun, DIA tetap menggendong kita. Kata " sampai " menunjukkan pada sesuatu yang terus menerus. Artinya sejak kita muda pun, ‎TUHAN sudah menggendong kita,‎ ini adalah pernyataan yang luar biasa. Berapa sering kita merasa lemah, sendirian dan kuatir saat menatap hari-hari ke depan? TUHAN sendiri menggendong kita, ‎akankah kita takut kaki kita akan terinjak paku jika kita menaiki sebuah tank baja? Masihkah kita kuatir akan kehujanan dan kepanasan jika kita melakukan perjalanan dengan menaiki mobil mercy yang sejuk dan nyaman? ‎ Walaupun TUHAN berkata DIA mau menggendong kita terus, sayangnya tidak semua orang mau di gendongNYA. Keden...