Salah satu cara terbaik untuk bisa berdampak bagi dunia adalah dengan memiliki Spirit of Excellence dalam kehidupan. Ciri dari sikap yang Excellent adalah melakukan segala sesuatu dengan totalitas, menyajikan hanya yang terbaik, dan selalu berusaha untuk memberikan hasil di atas rata-rata. Daniel adalah contoh orang yang tepat dalam hal ini. Dalam Daniel 6:4 dituliskan bahwa, "Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa..." Dalam terjemahan King James Version dikatakan, "because an excellent spirit was in him." Bila kita membaca kisah Daniel, kita akan dapat menemukan betapa luar biasanya kehidupan Daniel. Daniel 6:11 "Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya." Daniel hidup dalam kuasa doanya kepada Allah. Sebagai orang buangan, dia dapat menjadi pejabat tinggi dalam pemerintahan dua kerajaan dan melayani empat raja yang berbeda.
Sikap hidup di atas rata-rata inilah yang membuat Daniel mendapat hormat dari raja. Bahkan Alkitab mencatat bahwa raja mengakui bahwa Allah Daniel sangat luar biasa hebat membela hidupnya. Di zaman modern seperti ini, orang-orang percaya harus bangkit dan menjadi terang bagi dunia ini. Kembangkanlah cara hidup yang unggul, baik itu dalam hal rohani, karakter, pengetahuan hingga etos kerja kita. Jika Daniel pernah membuktikannya bahwa ia bisa melakukan hal tersebut dengan pertolongan Tuhan karena doanya. Percayalah, dengan pertolongan Roh Kudus, kita semua pasti mampu melakukannya. Tantang diri kita untuk memberikan hasil yang lebih baik dari hari kemarin. Jangan pernah puas dengan hasil yang rata-rata. Berdoalah dan lakukan yang terbaik agar apapun yang kita kerjakan memberikan hasil yang terbaik untuk kemuliaan nama Tuhan.
Sudahkah kita mengembangkan “Spirit of Excellence” dalam kehidupan ?
Apa janji Tuhan saat kita menerapkan “Spirit of Excellence”?
Milikilah ketidakpuasan kudus atas apa pun yang kita kerjakan. Tetapkan standar yang terbaik untuk apa pun yang kita lakukan.
Jika lebih baik itu mungkin, maka baik saja tidak cukup. GBU. SW
Komentar
Posting Komentar