“Seperti ketika aku mengalami masa remajaku, ketika Allah bergaul karib dengan aku di dalam kemahku; ketika Yang Mahakuasa masih beserta aku, dan anak-anakku ada di sekelilingku.” (Ayub 29:4-5)
Kehidupan setiap manusia diwarnai oleh PENGALAN - PENGALAMAN yang dapat berpengaruh serta membentuk aspek kehidupannya. Ada pengalaman yang MENYENANGKAN tetapi juga ada pengalaman yang TIDAK menyenangkan. Keduanya bagaikan tuts piano yang berwarna putih dan hitam. Yang mana bila dimainkan dengan baik menghasilkan lagu yang indah didengar.
Pada bagian Firman Tuhan ini, Ayub hendak menyatakan DUA HAL yang penting dalam hidupnya, yaitu dirinya SANGAT MERINDUKAN kehidupan yang bergaul karib dengan Allah (Ayub 29:1-6) dan pengalamannya dalam membantu sesamanya yang membutuhkan, merupakan pengalaman yang sangat indah dalam hidupnya (Ayub 29:7-25). Bagi Ayub, ketika mengalami kedua pengalaman itu, ia menyebutnya sebagai sesuatu yang membuat dirinya disebut oleh orang banyak: berbahagia dan dipuji (ay. 11).
Karena Ayub telah memberi pertolongan kepada anak piatu, orang yang nyaris binasa dan juga memperhatikan kehidupan para janda (ay. 12, 13). Dengan kata lain, Ayub adalah seorang yang dikagumi, dihormati dan dinantikan seperti seorang pemimpin yang bersemayam di tengah-tengah rakyatnya dan juga mengambil keputusan penting bagi hidup mereka (ay. 21-25).
Oleh sebab itu, dari kesaksian Ayub tentang kehidupan yang boleh dialaminya ini, kita juga didorong untuk menjaga sebuah kehidupan yang senantiasa BERGAUL KARIB DENGAN ALLAH dan selalu peka terhadap kehidupan dari sesama kita yang mengalami kesulitan di sekitar kehidupan kita.
Dengan kata lain, seorang yang YANG BERGAUL KARIB, hatinya juga akan diKUASAI oleh KERENDAHAN HATI serta RASA PEDULI terhadap kondisi orang-orang yang ada di sekitarnya. Yang mana kedua pengalaman itu akan membuat kita memiliki kehidupan yang berarti selama hidup di dalam dunia ini.
Sehingga setiap orang yang mendengar dan mengenal kita, akan menyebut kita sebagai orang yang berbahagia dan dihormati.
PENGALAMAN seperti apa yang mau kita alami dalam kehidupan yang sementara ini? LS
Komentar
Posting Komentar