Langsung ke konten utama

MENGATASI RASA TAKUT

(Kejadian 3:9-10)
Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepada-nya : "Di manakah engkau ?" Ia menjawab :
"Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."

Ingatlah bahwa ketakutan bukanlah berasal dari Tuhan Dia tidak ingin kita hidup dalam ketakutan, Tuhan memberikan kita kuasa mengalahkan ketakutan yang sedang menyerang kita,
dengan cara datang menghampiri Dia untuk mendapatkan pertolongan-Nya.

(Ibrani 4:16)
"Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya." 

Ketakutan menyebabkan kita melangkah ke arah yang salah yaitu kita malah lari dari masalah padahal Tuhan memberi kita roh keberanian untuk menghadapinya bersama Dia.

(2 Timotius 1:7)
"Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban."

Dari manakah biasanya ketakutan timbul ?
Ketakutan datang dari informasi-informasi negatif yang kita terima dari berbagai sumber: surat kabar, berita di sosial media,
atau mungkin dari vonis dokter atau 
hasil pemeriksaan Laboratorium, Media dan lain-lain. Kemudian semua yang negatif itu di olah Iblis, lalu ditembakkan melalui telinga kita sampai menembus hati dan pikiran kita. Itu sangat menganggu pikiran kita, sebab bila sdh berhasil masuk ke pikiran, maka selanjutnya akan dengan mudahnya ia akan mengendalikan hidup kita.
Ketakutan adalah senjata Iblis yang paling ampuh untuk menghancurkan orang percaya. Maka ketakutan itu harus kita lawan dengan cara "menawan" pikiran-pikiran negatif tersabut, lalu menaklukkannya kepada Janji Tuhan.(2 Korintus 10:5b)

Sewaktu ketakutan mulai mendatangi kita.
Maka dekatkanlah dirimu kepada Tuhan dan renungkan Kasih-Nya kepada kita.

(Mazmur 62:2)
"Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku."

GBU. SW

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIBUK

Kehidupan terasa berjalan semakin cepat. Kita seolah dipacu oleh begitu banyak aktivitas sehingga jika tidak hati- hati, maka waktu untuk menyembah Tuhan dan berdoa akan tergeser dari prioritas hidup kita. Kita harus mengingat, bahwa ketika kesibukan begitu padat, justru di sanalah kebergantungan kita kepada Allah menjadi sangat vital. Anda dan saya akan dengan mudah terpeleset lalu hanyut pada arus dunia jika tidak sepenuhnya bergantung kepada Tuhan. Lukas 10:40, ..sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." Marta lupa memberi makan rohnya dengan duduk diam mendengar firman Tuhan. Hasilnya, ia menjadi pribadi yang mudah tersulut emosi dan itu dapat membahayakan hubungannya dengan Tuhan juga saudaranya, Maria. Ia sempat menuduh Tuhan tidak peduli kepadanya. Alih-alih melayani dengan sukacita, ia melakukannya deng...

WARTA JEMAAT JUNI 2023

TUHAN SENANTIASA MENGGENDONG KITA

Menggendong anak adalah sesuatu yang pastinya pernah di lakukan setiap orang tua.Biasanya saat anak sudah mulai bisa berjalan, ‎orang tua akan makin jarang menggendongnya. Makin dewasa, selama ia sehat, anak tersebut di tuntut untuk tak lagi minta di gendong. Tetapi dalam Yesaya 46:4 sangatlah berbeda, TUHAN berkata bahwa sampai masa tua pun, DIA tetap menggendong kita. Kata " sampai " menunjukkan pada sesuatu yang terus menerus. Artinya sejak kita muda pun, ‎TUHAN sudah menggendong kita,‎ ini adalah pernyataan yang luar biasa. Berapa sering kita merasa lemah, sendirian dan kuatir saat menatap hari-hari ke depan? TUHAN sendiri menggendong kita, ‎akankah kita takut kaki kita akan terinjak paku jika kita menaiki sebuah tank baja? Masihkah kita kuatir akan kehujanan dan kepanasan jika kita melakukan perjalanan dengan menaiki mobil mercy yang sejuk dan nyaman? ‎ Walaupun TUHAN berkata DIA mau menggendong kita terus, sayangnya tidak semua orang mau di gendongNYA. Keden...