(Amsal 14:17)
"Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar."
Bila kita berbicara tentang KESABARAN, itu tidak lepas dari reaksi kita terhadap satu hal, ketika seseorang di tegur atau di kritik, kebanyakan orang akan langsung bereaksi, marah, kecewa, kesal, namun orang yang SABAR, akan memilih "diam".
Mungkin saja ia juga merasakan kekesalan yang sama, tapi bedanya ia tidak melampiaskan emosinya pada saat itu juga; ia memutuskan tetap menggunakan akal sehatnya, ia tetap Berpikir Positif, dan melihat kritik sebagai Hal yang Membangun; dan hasilnya pasti akan jauh berbeda dari sikap yang pertama.
KESABARAN bukan berarti tidak berbuat sesuatu, namun menunggu saat yang tepat untuk bertindak, dengan prinsip yang benar dan dengan cara yang benar,
dalam berhubungan dengan banyak pihak, KESABARAN mutlak kita miliki
Alasannya :
Karena Kesabaran itu adalah bagian dari Buah Roh, bukan karya kita melainkan oleh Karya Roh Kudus. Artinya Kesabaran sudah berada didalam kita.
(Galatia 5:22)
"Tetapi buah Roh ialah : kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran..."
Jadi percayalah...
Terkadang yang kita butuhkan untuk menang, bukanlah kemampuan yang hebat untuk beraksi, tetapi kekuatan untuk Diam dan Menunggu, dan semua itu perlu di tunjang dengan satu kata, bernama 'KESABARAN' (Amsal 25:15)
PERLU KESABARAN SESEORANG DALAM MENYIKAPI SETIAP PERMASALAHAN,BUKAN BERARTI HARUS MENYERAH TERHADAP SITUASI YANG ADA.
(Pengkhotbah 10:4)
"Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar."
DENGAN KESABARAN, MAKA SEGALA SESUATU PASTI ADA JALAN KELUAR DAN BERKAT YANG INDAH YANG TUHAN PERSIAPKAN DALAM KEHIDUPAN KITA.
(Amsal 16:32 )
"Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota." GBU. SW.
Komentar
Posting Komentar