Langsung ke konten utama

"Berkat, kehidupan" dalam kesatuan

“Sebab ke sanalah Tuhan memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.” (Mazmur 133:3b)

Perkataan Pemazmur dalam Mazmur 133:1b, _“diam bersama dengan rukun!”_ merupakan suatu perintah; dimana Tuhan menyediakan hadiahnya berupa: _“ke sanalah diperintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.”_ Seringkali kita "mengaminkan" Firman yang sifatnya membawa berkat saja, tanpa mau melakukan “syaratnya” terlebih dahulu. Pada akhirnya kita selalu menyalahkan Tuhan dengan pertanyaan: Mengapa Tuhan tidak memberkati? Coba kita belajar merenungkan, apakah kita sudah melakukan bagian kita? Tuhan tidak pernah salah menilai orang, pun dalam memberikan didikan maupun berkat.
Berkat tidak selalu berupa materi, berkat bisa berupa kedamaian dan kebahagiaan, ketenangan batin, kesehatan tubuh, bahkan pertolongan yang kita sebut “ YA ELAH MOMENT” atau kejadian kebetulan

Rancangan Tuhan adalah murni untuk kebaikan dan keselamatan kita. 
Berbicara tentang kerukunan, tersirat unsur bersosialisasi; bisa berupa hubungan sosial dalam pernikahan maupun sosial. Salah satu alasan mengapa seringkali kerukunan sulit diwujudkan, karena adanya peran kepentingan (ego) masing-masing pribadi. Dalam pernikahan, menyatukan dua pribadi yang memiliki latar belakang, pemikiran, dan kebiasaaan yang berbeda. Dalam masyarakat (lebih kompleks) menyatukan aspirasi komunikasi, apalagi menyangkut (cara pikir) dari banyak kalangan yang berbeda. 
Adakah kita tetap bisa menjaga kerukunan jika “zona nyaman” kita diusik? Bagaimana respon kita? Hal yang membuat kita merespon dengan benar adalah salah satunya ditentukan oleh “keadaan jiwa” kita. 

Sebab, kalau susu ditekan, mentega dihasilkan, dan kalau hidung ditekan, darah keluar, dan kalau kemarahan ditekan, pertengkaran timbul.”_ (Amsal 30:33).

Makanan yang kita berikan untuk roh kita, itu akan menentukan kesehatan jiwa kita, dan berdampak pada kesehatan tubuh kita. Hal inilah yang akan menentukan cara kita merespon di lingkungan sekitar kita: kerukunan atau kesalahpahaman. Menyatukan cara pikir memang tidak mudah. Kita harus belajar mengkomunikasikan untuk mencari jalan keluar terbaik. GBU SW.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIBUK

Kehidupan terasa berjalan semakin cepat. Kita seolah dipacu oleh begitu banyak aktivitas sehingga jika tidak hati- hati, maka waktu untuk menyembah Tuhan dan berdoa akan tergeser dari prioritas hidup kita. Kita harus mengingat, bahwa ketika kesibukan begitu padat, justru di sanalah kebergantungan kita kepada Allah menjadi sangat vital. Anda dan saya akan dengan mudah terpeleset lalu hanyut pada arus dunia jika tidak sepenuhnya bergantung kepada Tuhan. Lukas 10:40, ..sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." Marta lupa memberi makan rohnya dengan duduk diam mendengar firman Tuhan. Hasilnya, ia menjadi pribadi yang mudah tersulut emosi dan itu dapat membahayakan hubungannya dengan Tuhan juga saudaranya, Maria. Ia sempat menuduh Tuhan tidak peduli kepadanya. Alih-alih melayani dengan sukacita, ia melakukannya deng...

WARTA JEMAAT JUNI 2023

TUHAN SENANTIASA MENGGENDONG KITA

Menggendong anak adalah sesuatu yang pastinya pernah di lakukan setiap orang tua.Biasanya saat anak sudah mulai bisa berjalan, ‎orang tua akan makin jarang menggendongnya. Makin dewasa, selama ia sehat, anak tersebut di tuntut untuk tak lagi minta di gendong. Tetapi dalam Yesaya 46:4 sangatlah berbeda, TUHAN berkata bahwa sampai masa tua pun, DIA tetap menggendong kita. Kata " sampai " menunjukkan pada sesuatu yang terus menerus. Artinya sejak kita muda pun, ‎TUHAN sudah menggendong kita,‎ ini adalah pernyataan yang luar biasa. Berapa sering kita merasa lemah, sendirian dan kuatir saat menatap hari-hari ke depan? TUHAN sendiri menggendong kita, ‎akankah kita takut kaki kita akan terinjak paku jika kita menaiki sebuah tank baja? Masihkah kita kuatir akan kehujanan dan kepanasan jika kita melakukan perjalanan dengan menaiki mobil mercy yang sejuk dan nyaman? ‎ Walaupun TUHAN berkata DIA mau menggendong kita terus, sayangnya tidak semua orang mau di gendongNYA. Keden...