Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

MENJALANI HIDUP TANPA SANDIWARA

“Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.” (2 Petrus 1:16) Didalam KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia sebuah “Dongeng” merupakan sebuah cerita Fiktif yang bisa dikatakan tidak sebenarnya terjadi. Beberapa orang mengatakan kisah diceritakan melalui dongen itu hanyalah ilusi atau hayalan jaman dahulu. Tahukah bahwa saat inilah “Dongeng” sangat dicari-cari tak terkecuali orang Kristen.Didalam alkitab 2 timotius 4:4 dikatakan bahwa “mereka seringkali lebih menyukai khotbah ringan ” yang meninabobokan, khotbah yang bisa membuat tertawa lepas, khotbah yang menghibur. Melihat ayat diatas kita tersentuh dan sadar bahwa saat ini Gereja menjadi tempat sekunder untuk mencari kesenangan dan bertemu dengan teman dan tidak semata-mata mencari Tuhan. Sehingga tidak sedikit juga orang-orang yang menjadikan “Gereja” ...

TUHAN YANG AKAN BERPERANG

Roma 8:31 (TB) Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Seringkali kita merasa galau ketika menghadapi suatu pergumulan atau permasalahan, dan kita melupakan bahwa Tuhan senantiasa menyertai kita, disini kita mau belajar bersama bagaimana Tuhan yg menyertai bangsa Israel juga menyertai kita sbg orang percaya.  1. Jangan Takut, krn Tuhan yg akan berperang Keluaran 14:13-14 (TB) Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."  Tuhan yg akan berperang dan kamu akan diam saja, ini merupakan suatu pernyataan yg luar biasa dimana Allah yg senantiasa mengcover setiap pergumulan dan permasalahan kita tanpa kita sadari, yg dibutuhkan han...

BLESSED MAN

Genesis 1:28a (KJV) And God BLESSED them and God said unto them, Be fruitful, and multiply, and replenish the earth. ( Allah memberkati mereka..). Apa kita mempunyai target yang belum tercapai di tahun sebelumnya ?" Introspeksilah diri kita dengan baik, pahami faktor kegagalannya dan segera perbaiki. Sebab bagi orang percaya, kita ini adalah orang yang diberkati dan bukan orang gagal. (Efesus 1:3) (Psalms 1:1)(KJV).   "BLESSED is the man that walketh not in the counsel of the ungodly, nor standeth in the way of sinners, nor sitteth in the seat of the scornful."  ( Blesses is the man ). Apakah orang diberkati itu, ia tidak akan pernah gagal ? (Mazmur 1:3) Yang di maksud disini adalah sekalipun ia gagal namun itu hanya merupakan "peristiwa" saja, bukan 'status' kita orang gagal dan itu untuk meraih next-level yang lebih tinggi lagi. (Amsal 24:16)  Sadarilah akan hal itu, sebab terkadang peristiwa itu (gagal) yang akan menjadikan kita semakin ...

TAK PERNAH TERLAMBAT

Yohanes 11: 23 Kata Yesus kepada Marta: "Saudaramu akan bangkit." Bapak Ibu dan Saudara-saudara, Allah yang melampaui segala akal, akan menolong kita tepat pada waktu-Nya, sehingga lebih baik kita menunggu jawaban dan kuasa-Nya dalam iman. _Saudaramu akan bangkit. –Yohanes 11:23_ Waktu sepertinya relatif, tetapi sifat Allah yang sempurna dan tepat waktu ditegaskan di sepanjang Kitab Suci. Setelah Lazarus sakit dan meninggal, Yesus tiba empat hari kemudian dan saudara-saudara perempuan Lazarus pun menanyakan alasannya. Kata Marta kepada Yesus, “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati” (Yoh. 11:21). Kita mungkin berpikiran demikian juga, sambil bertanya-tanya mengapa Allah tidak segera menyelesaikan masalah kita. Namun, lebih baik kita menunggu jawaban dan kuasa-Nya dalam iman. Teolog Howard Thurman pernah menulis, “Kami menunggu, ya Bapa, sampai akhirnya sesuatu dari kekuatan-Mu menjadi kekuatan kami, dan sesuatu dari hati-Mu menjadi hati k...

PENTINGNYA PERTUMBUHAN ROHANI

(Efesus 6:10) "Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya." Saat bayi baru lahir, ia minum air susu ibu. Saat ia semakin bertambah besar, ia makan bubur hingga mencapai usia beberapa tahun. Kemudian ia akan makan makanan keras setelah ia mampu mengunyahnya. Kehidupan rohani kita pun ibaratnya demikian. Saat kita masih bayi secara rohani, kita masih makan bubur yaitu makanan rohani yang lembut untuk jiwa kita, namun seiring dengan bertambahnya umur kerohanian kita, kita harus siap untuk makan makanan yang keras agar semakin bertambah dewasa dan iman kita semakin bertmbuh lebih kuat.  (1 Petrus 2:2-5 ) "Dan jadilah sama sperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan. Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di h...

BERGANTUNGANLAH PADA TUHAN

(Ibrani 12:2)   "Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah." Pernahkah Anda memperhatikan cara burung dara bila ia berjalan ? Kelihatannya akan sangat lucu : kepala ke depan, berhenti, kepala ke belakang, berhenti. Hal itu terjadi karena hanya dengan cara demikian ia dapat melihat jalan. Mata burung dara tak dapat terfokus pada saat ia bergerak, karena itu ia harus membuat kepalanya tak bergerak di antara langkah-langkahnya agar ia dapat mengatur fokus. Perjalanan hidup kerohanian kita pun seharusnya demikian Kita harus benar-benar berkonsentrasi tatkala kita sedang berjalan.  Di saat-saat kita melangkah pun kita perlu berhenti sejenak untuk mengatur arah pandangan kita dan memfokuskan pandangan kita kepada Dia aga...

TERGERAK TANPA MAU BERGERAK

(Yakobus 2:26) "Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati." " 1000 keinginan, 100 teori, 10 konsep akan kalah dengan 1 tindakan " "Jangan hidup dari Suskes masa lalu ..!" Kita terlalu banyak terbebani oleh masa lalu. Dulu saya Bos besar di kantor,  dulu saya berprestasi, dulu saya ahli ini atau ahli itu; maka jika sekarang aku mencoba belajar hal yang baru menjadi "aib". Kita terlalu gengsi untuk mau mengakui keberhasilan orang lain, sehingga kita sulit untuk mau belajar lebih lagi. Ketika kita berkekurangan secara materi, alih-alih mau belajar dari orang lain yang sudah sukses, kita justru bersembunyi di balik kata-kata "syukur nikmat", "rejeki sudah ada yang ngatur" atau berbagai kata lain yang sebenarnya intinya adalah kita malu, malas dan gengsi untuk belajar dari orang lain yang sudah sukses tersebut. (2 Korintus 10:12)   "Memang kami tidak bera...

WARTA JEMAAT JANUARI'23