Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2023

DI MASA KEKERINGAN

(Yes 58:11) "TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan." Mungkin keadaan kita ada di tanah kering saat ini, keadaan yg gersang & tandus, jangan berkecil hati & putus pengharapan sebab kehendak Tuhan selalu ingin mencurahkan berkatNya kpd kita anakNya, sehingga kita tetap menjalani hidup dgn baik menikmati mata air yg tdk permah memgecewakan. Dunia panik menjalani padang gurun yg kering (resesi & krisis), sebab mereka tidak punya sumber yang bisa memberi air dengan baik di masa kekeringan, bahkan tidak ada yg menjamin hasil akhirnya. Jangan takut hidup di masa yg serba kering, sebab sumber & penjamin kehidupan menyertai kita. 1.TUHAN MENUNTUN KITA DI TANAH KERING Seringkali kita panik menjalani tanah kering yg tidak terlihat ujungnya sampai kapan, kita lupa akan kehadiran Tu...

NOMOPHOBIA (MENYINDIR DIRI SENDIRI​)

NOMOPHOBIA (no mobile phobia) , yang berarti ketakutan untuk aktivitas sehari-hari tanpa smartphone maupun gadget dalam bentuk lainnya.  Tidak tua Tidak muda Tidak laki-laki Tidak perempuan Kalau sudah taruh HP, ditinggal sebentar dilihat lagi, ditutup sebentar dibuka lagi.....  Semua sayang banget sama yang namanya HP: # Bepergian ngantongi HP, # Kumpul-kumpul sama teman bawa tas isinya HP, # Sehari HP bisa keluar-masuk dari tas atau saku kemeja lebih dari lima ratus kali . ➡️Habis mandi, lihat HP ➡️Habis nyapu, lihat HP ➡️Habis masak, lihat HP ➡️Habis nyuci, lihat HP ➡️Habis makan, lihat HP ➡️Habis kedatangan tamu, lihat HP ➡️Habis bangun tidur, lihat HP ➡️Tengah malam terjaga, lihat HP Pokoknya asal habis apa saja, yang dilihat HP... Karena setianya sama HP, pulsa tinggal sedikit cepat-cepat dibelikan Low-batt satu strip bingung cari colokan listrik. Sinyalnya lemah bingung cari tempat, Apa lagi kalau pas low-batt listrik mati lagi, PLN yang diumpat. Dipanggil...

Yang Sabar Ya Bos!

(Amsal 14:17) "Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar." Bila kita berbicara tentang KESABARAN, ‎itu tidak lepas dari reaksi kita terhadap satu hal,‎ ketika seseorang di tegur atau di kritik, ‎kebanyakan orang akan langsung bereaksi, marah, kecewa, kesal, namun‎ orang yang SABAR, ‎akan memilih "diam". Mungkin saja ia juga merasakan kekesalan yang sama, tapi ‎bedanya ia tidak melampiaskan emosinya pada saat itu juga;‎ ia memutuskan tetap menggunakan akal sehatnya, ‎ia tetap Berpikir Positif, dan ‎melihat kritik sebagai Hal yang Membangun; dan hasilnya pasti akan jauh berbeda dari sikap yang pertama. ‎ KESABARAN bukan berarti tidak berbuat sesuatu, namun‎ menunggu saat yang tepat untuk bertindak, dengan‎ prinsip yang benar dan dengan cara yang benar,‎ dalam berhubungan dengan banyak pihak, KESABARAN mutlak kita miliki Alasannya : Karena Kesabaran itu adalah bagian dari Buah Roh, bukan karya kita melainkan oleh Karya Roh...

BERGAUL KARIB DENGAN ALLAH

“Seperti ketika aku mengalami masa remajaku, ketika Allah bergaul karib dengan aku di dalam kemahku; ketika Yang Mahakuasa masih beserta aku, dan anak-anakku ada di sekelilingku.” (Ayub 29:4-5)          Kehidupan setiap manusia diwarnai oleh PENGALAN - PENGALAMAN yang dapat berpengaruh serta membentuk aspek kehidupannya. Ada pengalaman yang MENYENANGKAN tetapi juga ada pengalaman yang TIDAK menyenangkan. Keduanya bagaikan tuts piano yang berwarna putih dan hitam. Yang mana bila dimainkan dengan baik menghasilkan lagu yang indah didengar. Pada bagian Firman Tuhan ini, Ayub hendak menyatakan DUA HAL yang penting dalam hidupnya, yaitu dirinya SANGAT MERINDUKAN kehidupan yang bergaul karib dengan Allah (Ayub 29:1-6) dan pengalamannya dalam membantu sesamanya yang membutuhkan, merupakan pengalaman yang sangat indah dalam hidupnya (Ayub 29:7-25). Bagi Ayub, ketika mengalami kedua pengalaman itu, ia menyebutnya sebagai sesuatu yang membuat dirinya disebut ...

MENGUJI PEKERJAAN SENDIRI

"Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.” (Galatia 6: 4) Ada satu hal menarik yang dilakukan oleh beberapa tim sepakbola yang menjadi agenda wajib mereka, baik mereka menang maupun sedang kalah, yaitu mereka diwajibkan untuk menonton rekaman pertandingan yang baru saja selesai mereka mainkan. Tujuannya adalah mereka perlu mengevaluasi diri masing-masing untuk dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya. Mereka akan memerhatikan hal-hal apa saja yang seharusnya mereka lakukan dan apa yang seharusnya mereka tidak lakukan dalam pertandingan tersebut. Melalui tayangan rekaman pertandingan itu yang perlu mereka evaluasi adalah diri mereka masing-masing dan bukan lawan ataupun rekan mereka satu tim. Yang menjadi refleksi diri masing-masing adalah: Apakah saya sudah main dengan maksimal dan memberikan kemampuan yang terbaik dalam diri saya untuk tim/ kelompok di mana saya ada di...

WARTA JEMAAT JUNI 2023

TABUR TUAI

                         Galatia 6:1-10      Setiap kita pasti pernah mendengar akan hukum Tabur Tuai. Ya, siapa yang menabur, pasti dia akan menuai. Siapa yang menabur banyak, akan menuai banyak. Namun, banyak yang LUPA akan satu hal ini dalam Hukum Tabur Tuai, yaitu WAKTU.            Lamanya waktu kita untuk menuai, akan menentukan seberapa bernilainya tuaian kita. Bila kita ingin cepat-cepat, taburlah kacang hijau. Hanya dalam waktu lima hari kita sudah bisa menuai kecambah. Jika ingin yang lebih berharga dari kecambah, taburlah padi. Dalam waktu kurang lebih tiga bulan kita sudah bisa menuai gabah untuk digiling dan dijadikan beras. Bila ingin yang lebih berharga lagi, taburlah bibit durian atau bibit pohon jati atau pohon cendana. Tentu kita perlu menunggu beberapa tahun atau bahkan beberapa belas tahun untuk dapat menuai hasilnya.         ...