Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2023

JANJI PENYERTAAN TUHAN

"... Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman." (Matius 28:20) Sesudah melewati 16 tahun penuh kesukaran, David Livingstone, seorang utusan Injil, kembali dari benua Afrika ke negara asalnya, Skotlandia, untuk mengadakan pembicaraan dengan para mahasiswa Universitas Glasgow.  Badannya menjadi kurus karena berbagai penyakit demam yang dideritanya selama masa pelayanannya. Satu lengannya terkulai karena dicabik seekor singa. Inti pembicaraannya di situ ialah, "Tahukah Saudara apa yang menopang saya di tengah bahaya, kesusahan dan kesepian yang saya alami?  YANG MENOPANG SAYA ialah JANJI KRISTUS: 'Ketahuilah, AKU MENYERTAI KAMU SENANTIASA SAMPAI AKHIR ZAMAN'" (Mat 28:20). Jalan kehidupan yang Daud tempuh sungguh berliku. Begitu banyak kesukaran menerpa dirinya. Diburu hendak dibunuh oleh Raja Saul (1Sam 20:31). Hendak dilempari batu oleh orang-orang terdekatnya (1Sam 30:6). Dikudeta oleh Absalom, putranya sendiri (2Sam 15:13-14...

TUHAN SENANTIASA MENGGENDONG KITA

Menggendong anak adalah sesuatu yang pastinya pernah di lakukan setiap orang tua.Biasanya saat anak sudah mulai bisa berjalan, ‎orang tua akan makin jarang menggendongnya. Makin dewasa, selama ia sehat, anak tersebut di tuntut untuk tak lagi minta di gendong. Tetapi dalam Yesaya 46:4 sangatlah berbeda, TUHAN berkata bahwa sampai masa tua pun, DIA tetap menggendong kita. Kata " sampai " menunjukkan pada sesuatu yang terus menerus. Artinya sejak kita muda pun, ‎TUHAN sudah menggendong kita,‎ ini adalah pernyataan yang luar biasa. Berapa sering kita merasa lemah, sendirian dan kuatir saat menatap hari-hari ke depan? TUHAN sendiri menggendong kita, ‎akankah kita takut kaki kita akan terinjak paku jika kita menaiki sebuah tank baja? Masihkah kita kuatir akan kehujanan dan kepanasan jika kita melakukan perjalanan dengan menaiki mobil mercy yang sejuk dan nyaman? ‎ Walaupun TUHAN berkata DIA mau menggendong kita terus, sayangnya tidak semua orang mau di gendongNYA. Keden...

TULUS

“Dan engkau, anakku Salomo, kenallah Allahnya ayahmu dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan dengan rela hati, sebab TUHAN menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita. Jika engkau mencari Dia, maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan Dia maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya.” (1Taw 28:9 _TB)   Tuhan telah memilih Daud dan keturunannya menjadi raja atas Israel selamanya karena HATI Daud BERKENAN kepada TUHAN. Raja Daud berpesan kepada anaknya Salomo supaya MENGENAL Allah ayahnya dan BERIBADAH kepada-Nya dengan TULUS IKHLAS dan RELA hati. Salomo harus MENGIKUTI segala KETETAPAN, PERINTAH, PERATURAN dan KETENTUANNYA seperti tertulis dalam hukum Musa dengan SETIA, SEGENAP HATI, segenap JIWA (1Raj 2:3-4). Kita tahu dari sejarah bahwa Salomo dan raja-raja setelahnya gagal dan ALLAH membuang mereka ke Babel. YESUS KRISTUS Anak ALLAH yang juga disebut Anak DAUD adalah MESIAS Israel, JURUSELAMAT dunia. Ia telah membe...

"Berkat, kehidupan" dalam kesatuan

“Sebab ke sanalah Tuhan memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.” (Mazmur 133:3b) Perkataan Pemazmur dalam Mazmur 133:1b, _“diam bersama dengan rukun!”_ merupakan suatu perintah; dimana Tuhan menyediakan hadiahnya berupa: _“ke sanalah diperintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.”_ Seringkali kita "mengaminkan" Firman yang sifatnya membawa berkat saja, tanpa mau melakukan “syaratnya” terlebih dahulu. Pada akhirnya kita selalu menyalahkan Tuhan dengan pertanyaan: Mengapa Tuhan tidak memberkati? Coba kita belajar merenungkan, apakah kita sudah melakukan bagian kita? Tuhan tidak pernah salah menilai orang, pun dalam memberikan didikan maupun berkat. Berkat tidak selalu berupa materi, berkat bisa berupa kedamaian dan kebahagiaan, ketenangan batin, kesehatan tubuh, bahkan pertolongan yang kita sebut “ YA ELAH MOMENT”  atau kejadian kebetulan .  Rancangan Tuhan adalah murni untuk kebaikan dan keselamatan kita.  Berbicara tentang kerukunan, te...

TANDA KEHADIRAN ALLAH

Kita tahu bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara seiman kita. Siapa yang tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut. (1 Yohanes 3:14) Tetangga kami, tahu persis tanda kami ada di rumah. Sepeda motor terparkir di depan, dan lampu teras menyala di malam hari. Kita bisa tahu tanda-tanda kehadiran seseorang karena hafal kebiasaannya. Kita juga BISA TAHU KEHADIRAN ALLAH, karena ADA BANYAK TANDANYA. Contoh, langit menceritakan kemuliaan Tuhan. Lalu, APA tanda KEHADIRAN ALLAH dalam hidup orang Kristen? KASIH KEPADA SESAMA. Kita boleh dengan lantang berkata aku Kristen. Aku percaya Yesus. Mungkin kita hafal banyak Firman Tuhan, kita bisa dengan sangat fasih mengajar orang tentang kebenaran Firman Tuhan. Tapi kalau kita tidak hidup di dalam kasih, sebetulnya kita menolak Tuhan hadir dalam hidup kita.  MARILAH KITA MENGASIHI DENGAN PERBUATAN dan dalam KEBENARAN, bukan hanya SEKADAR BICARA (ay. 18).  SERIBU PERKATAAN KITA T...

JAMINAN DALAM NAMA-NYA

  (Amsal 18:10) "Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat." Di daIam dunia yang penuh dengan kesengsaraan ini, hanya ada satu tempat perlindungan yang pasti, yaitu Allah sendiri. (Mazmur 18:31) “Berlindung” berasal dari bahasa Ibrani yang berarti “mencari perlindungan di dalam” atau “bersembunyi di dalam” atau “bersembunyi bersama”  Kata ini menunjukkan tempat persembunyian rahasia.  (Kolose 3:3) "Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi "BERSAMA" dengan Kristus DI-DALAM Allah."  Jadi sebelum ada yang bisa menjamah kita maka ia harus  "berhadapan" dengan KRISTUS DAN ALLAH BAPA (Sebab kita berada di dalam-Nya). (1 Yohanes 5:18) "Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia (Kristus) yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya." Ketika kita merasa sangat letih oleh semua usaha kita, ketika kita bingung ...

MENGATASI RASA TAKUT

(Kejadian 3:9-10) Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepada-nya : "Di manakah engkau ?" Ia menjawab : "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi." Ingatlah bahwa ketakutan bukanlah berasal dari Tuhan Dia tidak ingin kita hidup dalam ketakutan, Tuhan memberikan kita kuasa mengalahkan ketakutan yang sedang menyerang kita, dengan cara datang menghampiri Dia untuk mendapatkan pertolongan-Nya. (Ibrani 4:16) "Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya."  Ketakutan menyebabkan kita melangkah ke arah yang salah yaitu kita malah lari dari masalah padahal Tuhan memberi kita roh keberanian untuk menghadapinya bersama Dia. (2 Timotius 1:7) "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang ...

WARTA JEMAAT JULI '23